B. METODE
PENYULUHAN
1.
Bimbingan Pribadi
Bimbingan pribadi adalah bimbingan belajar terencana
dari seorang fasilitatator kepada seseorang (sasaran) dengan cara mendatangi
rumah sasaran atau tempat usahanya agar orang yang dibimbing menyadari, tahu,
mau dan mampu memecahkan permasalahan yang dihadapinya.
2. Ceramah
Ceramah adalah penyampaian informsi/gagasan/fakta
kapada peserta didik yang jumlahnya cukup banyak dalam waktu yang relatif
singkat.
3.
Tanya Jawab
Tanya Jawab merupakan interaksi antara fasilitator dengan
peserta didik untuk lebih memberikan pengertian dan pemahaman.
4.
Diskusi Kelompok
Diskusi Kelompok adalah proses pertukaran pikiran,
pengalaman, pendapat dan perasaan secara bersama-sama.
5.
Bernain Peran
Bermain Peran (Role Playing) adalah Metode yang
dilaksanakan dengan cara memainkan peranan - peranan situasi yang sebenarnya
yang berhubungan dengan suatu kegiatan.
6.
Bermain Bisnis
Bermain bisnis (Business Game) adalah Metode belajar
dengan cara penyerahan tugas kepada peserta didik dalam bentuk memerankan
kegiatan perusahaan / organisasi untuk melihat potensi para peserta sebagai
seorang manager.
7.
Studi Kasus
Studi Kasus adalah suatu cara pemecahan masalah
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan para peserta.
8.
Metode Latihan
Latihan adalah suatu proses belajar dengan melatih
secara teratur, berulang-ulang dan terus menerus sampai pada pemahaman yang
sebenarnya.
9.
Sekolah Lapang
Sekolah Lapang adalah model latihan yang
diselenggarakan langsung di lokasi usaha masyarakat binaan, selama satu musim
atau lebih dengan frekuensi pertemuan diparalelkan dengan jadwal kunjungan
penyuluh.
Masyarakat binaan belajar mengamati, menghayati dan
menganalisis kondisi lingkungan tempat usaha, sehingga mereka dapat
mengidentifikasi permasalahan yang ada, bermusyawarah untuk merumuskan
alternatif pemecahannya dan menyepakatinya untuk dilaksanakan secara
bersama-sama.
10.
Kursus
Kursus adalah proses belajar-mengajar yang
diselenggarakan secara sistematis dengan kurikulum tertentu dan dalam jangka
waktu tertentu
11. Penataran dan Loka Karya
Penataran adalah proses kegiatan belajar dengan
pemberian materi berupa informasi, pengetahuan dan pengalaman baru.
Loka karya adalah suatu kegiatan untuk mengembangkan
kemampuan individual dalam suatu bidang tertentu.
Penataran dan Loka Karya merupakan perpaduan dari
dua metode tersebut di atas, setelah peserta didik diberi pembekalan informasi,
pengetahuan dan pengalaman baru selanjutnya peserta didik diberikan
permasalahan yang harus ditinjau dan dibahas bersama oleh peserta di bawah
bimbingan tenaga ahli. Hasil pemecahan masalah merupakan kesepakatan peserta
yang dimiliki bersama.
12.
Penyuluhan Partisipatif
Penyuluhan Partisipatif adalah proses pembelajaran
yang melibatkan berbagai pihak (stakeholders) yang dimulai dari proses
identifikasi kebutuhan, identifikasi permasalahan dan potensi, perumusan tujuan
dan merumuskan langkah-langkah untuk mencapai tujuan.
13.
Metode Laboratorium
Metode Laboratorium adalah metode belajar dengan
cata mempelajari terlebih dahulu suatu masalah / teori yang selanjutnya
dilakukan kegiatan uji coba (eksperimen).
14.
Temu Lapang
Temu Lapang adalah pertemuan antara masyarakat
binaan dengan peneliti di lapangan (lokasi penelitian) untuk menyampaikan
informasi hasil penelitian dan membahas umpan balik dari masyarakat binaan.
15.
Temu Wicara
Temu Wicara adalah pertemuan antara masyarakat
binaan dengan pemerintah untuk membahas kebijakan pemerintah dan kegiatan yang
diharapkan masyarakat.
16. Temu Karya
Temu Karya adalah pertemuan antar masyarakat binaan
untuk bertukar pikiran dan pengalaman, serta saling mengajarkan keterampilan
17.
Temu Usaha
Temu Usaha adalah pertemuan antara masyarakat pelaku
bisnis dengan pengusaha untuk mempromosikan produk hasil usaha, meningkatkan
gairah usaha, menjalin kerja sama usaha, penyaluran informasi pasar serta
peningkatan pengetahuan di bidang penanganan panen dan pasca panen.
18.
Mimbar Saresehan
Mimbar saresehan adalah forum komunikasi antara para
tokoh binaan dengan pihak pemerintah secara periodik dan berkesinambungan
mengenai pelaksanaan program pemerintah dan kegiatan masyarakat binaan.
19.
Demonstrasi
Metode Demonstrasi merupakan metode penyuluhan di
lapangan untuk memperlihatkan secara nyata tentang “cara” dan atau “hasil “
penerapan teknologi yang telah terbukti menguntungkan.
Ragam metode domonstrasi antara lain :
Ragam metode domonstrasi antara lain :
• Demonstrasi perorangan (Demplot)
• Demonstrasi berkelompok (Demfarm)
• Demonstrasi gabungan kelompok (Demarea)
20.
Kaji Terap
Kaji Terap adalah metode penyuluhan untuk meningkatkan
kemampuan sasaran (tokoh-tokoh dalam kelompok binaan) dalam memilih paket
teknologi yang direkomendasikan tetapi belum didemonstrasikan.
21.
Karya Wisata
Karya Wisata adalah kegiatan perjalanan secara
bersama-sama untuk mempraktekan hasil pengajaran atau melakukan suatu karya
yang bermanfaat di tempat yang dituju.
22.
Widya Wisata
Widya Wisata adalah kegiatan perjalanan secara
bersama-sama untuk belajar dengan melihat suatu penerapan teknologi dan
hasilnya atau melihat akibat tidak diterapkannya teknologi di suatu tempat.
23.
Magang
Magang adalah proses belajar dengan cara melarutkan
diri, melihat, mendengar, meraba dan mengerjakan sendiri dalam hal kebiasaan
dan keterampilan tertentu pada seseorang / lembaga yang sudah bisa dan biasa
mengerjakan pekerjaan tersebut
24.
Pameran
Pameran adalah usaha untuk memperlihatkan atau
mempertunjukkan model, contoh, barang, peta, grafik, gambar, poster, benda
hidup dan sebagainya secara sistematis pada suatu tempat tertentu untuk menarik
perhatian, menggugah hati, membangkitkan keinginan dan meyakinkan pengunjung.
25.
Siaran Melalui Radio / Televisi
Siaran melalui radio / televisi merupakan upaya
penyebaran informasi dan pengetahuan dengan jumlah sasaran (kelompok pendengar)
sebanyak-banyaknya
26.
Perlombaan / Unjuk Ketangkasan
Perlombaan Kelompok / Unjuk Ketangkasan adalah suatu
kegiatan untuk menumbuhkan persaingan yang sehat antar peserta lomba melalui
pencapaian prestasi dengan aturan tertentu
27.
Pemberian Penghargaan
Pemberian penghargaan merupakan upaya untuk
meningkatkan gairah dan prestasi dengan cara memberikan tanda ucapan terima
kasih atas jasa-jasa dan prestasi yang dicapai oleh penerima penghargaan.
28.
Penempelan Poster
Penempelan poster merupakan metode penyuluhan dengan
cara penempelan sebuah gambar dengan sedikit kata-kata yang dicetak pada
sehelai kertas dengan ukuran minimal 45 x 60 cm, ditempelkan pada tempat-tempat
yang sering dilalui orang atau tempat berkumpul.
29.
Penyebaran Brosur, Folder, Leaflet,
News Letter dan Majalah.
Penyebaran
Brosur, Folder, Leaflet dan Majalah adalah upaya untuk mempublikasikan
informasi kepada sasaran pada saat tertentu.
30.
Kampanye
Kampanye adalah salah satu Metode mempertemukan
masyarakat binaan yang jumlahnya cukup banyak dengan juru kampanye dalam waktu
yang relatif singkat, materi yang disampaikan bersifat tunggal dan penting
untuk segera dipecahkan
31.
Metode Penyuluhan Jarak Jauh
Perorangan
Metode penyuluhan jarak jauh adalah metode
penyuluhan yang dilakukan secara tertulis, terhadap seseorang tanpa bimbingan
langsung secara tatap muka / tanpa kehadiran fasilitator.
D.
Dasar-dasar Pertimbangan Pemilihan
Metode Penyuluhan
Berdasarkan jumlah sasarannya dapat ditentukan
pilihan metode sebagai berikut :
·
Bila sasarannya
bersifat perorangan, maka metode penyuluhan yang dapat dipilih adalah bimbingan
pribadi, magang dan penyuluhan jarak jauh perorangan.
·
Bila sasarannya
bersifat kelompok, maka metode penyuluhan yang dapat dipilih antara lain
perlombaan / uji ketangkasan, percontohan/demonstrasi/peragaan, bermain peran,
bussiness game, studi kasus, kaji terap, kursus, sekolah lapang, latihan,
penataran dan lokakarya, diskusi, tanya jawab, temu wicara, temu karya, temu
usaha, temu lapang, widya wisata, Karya Wisata, penyuluhan partisipatif.
· Bila sasarannya
bersifat massal, maka metode penyuluhan yang dapat dipilih antara lain ceramah,
pameran, siaran melalui radio/TV, penempelan poster, penyebaran brosur, folder,
leaflet, majalah dan news letter, kampanye.
Selain memperhatikan jumlah sasarannya, pemilihan
metoda penyuluhan perlu juga mempertimbangkan :
• Tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap
sasaran
• Sosial Budaya
• Kemampuan Penyuluh
- Penguasaan teknologi terapan
- Penguasaan Administrasi dan manajemen penyuluhan
- Kecakapan komunikasi
• Materi Penyuluhan
• Sarana dan Biaya Penyuluhan
• Musim
• Keadaan Usahatani
• Keadaan Lapangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar